Dahlan, Petani Kopi Berhaji di Usia Seabad

Senin , 19 May 2025

Muhammad Dahlan, 100 tahun, begitu sumringah ketika tiba di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Senin, 19 Mei 2025 siang. Dia bersama jemaah lainnya langsung diarahkan masuk ke Aula Jeddah.

Di kampungnya, dia dipanggil Awan (sapaan hormat dalam bahasa Gayo untuk memanggil kakek). Meski umurnya sudah satu abad, dia tampak bugar. Dia mampu berjalan sendiri ketika menuju Aula Jeddah.

Selama di Aula Jeddah, Awan Dahlan melaksanan serangkaian kegiatan. Mulai pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang identitas, paspor, kartu Baitul Asyi, living cost, hingga pembagian nomor kamar.

Awan Dahlan menghuni kamar nomor 101 prioritas lansia. Bersama jemaah lansia lainnya, Awan Dahlan langsung berbaur di kamar lantai 1 itu.

Awan Dahlan berasal dari Desa Tapak Moge Timur Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah. Dia terbangung dalam kelompok terbang (Kloter) 3, bersama jemaah asal Bener Meriah dan Banda Aceh.

Awan Dahlan tak sendiri, dia didampingi sang istri tercinta, Dahniar, 95 tahun. Wujud syukur kepada Allah Swt, mengantarkan Dahlan dan istri menuju Tanah Suci di tahun ini.

Dia yang sehari-hari bekerja sebagai petani kopi ini mengaku bersyukur di usia senja ini dapat menunaikan rukun islam yang ke lima ke Baitullah.

Awan Dahlan juga membagikan tips sederhana menjaga kondisi kesehatan di usia lanjut ini; menjaga pola makan yang teratur.

"Saya hanya menjaga makan yang teratur. Ketiba tiba makan siang, saya langsung makan. Begitu seterusnya," kata Awan Dahlan.

Setelah menjalani serangkaian kegiatan di Asrama Haji, Awan Dahlan bersiap menuju Baitullah. Terpancar jelas rasa haru dari rawut wajah kakek berusia 100 tahun ini.

Sesuai jadwal, kloter 3 Embarkasi Aceh akan bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa, 20 Mei 2025 sekira pukul 13.35 WIB.